Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Pengaduan Warga Terkait Dugaan Pencemaran Anak Sungai Desa Talang Belido Jalan Ditempat.

Selasa, 14 Juni 2022 | Juni 14, 2022 WIB Last Updated 2022-06-14T14:54:08Z

 


 Muaro Jambi.mediafaktajambi.com Masyarakat Desa Talang Belido yang beralamat di RT 14 Desa Talang Belido, yang keberadaannya tidak jauh dari lokasi (TPA)Talang Gulo kini mengeluh kondisi sungai yang diduga sudah tercemar 

 Menurut keterangan dari salah satu warga  Yono (30 tahun ) warga Desa Talang Belido mengatakan kepada media, " dulu air di daerah sini bagus jernih dan dapat di gunakan untuk kegiatan mandi dan mencuci baju, namun saat ini tidak bisa lagi di gunakan karena airnya berubah warna menjadi hitam dan  kecoklatan.


Lanjutnya lagi Hal ini di karena kan akibat tercemarnya oleh limbah yang di duga berasal dari tumpukan sampah  (TPA) talang gulo.


Ketika di tanya dampak dari sisa limbah yang di buang dari sisa limbah (TPA) talang gulo yang masuk ke kanal air tersebut? 


Yono menjawab air limbah mengakibatkan gatal-gatal pada kulit.

  

Menangapi hal ini Kepala Desa Talang Belido Fadli  mengatakan hal yang sama dengan apa yang di sampaikan warga desa nya.

Beliau menambahkan dulu sudah pernah kami laporkan baik secara lisan mau pun tertulis terkait persoalan ini bahkan pihak Pemda Kabupaten Muaro Jambi pun sudah turun langsung bersama dinas lingkungan hidup Muaro Jambi.


Dalam hal ini pihak Pemerintah Provinsi Jambi melalui dinas lingkungan hidup Provinsi Jambi ikut serta turun mengecek air limbah (TPA) talang gulo serta pernah mengadakan rapat di lokasi kantor (TPA) talang gulo yang dihadiri langsung oleh dinas lingkungan hidup Kota Jambi dan lingkungan hidup kabupaten Muaro Jambi dan  lingkungan hidup provinsi Jambi sebagai fasilitator.

Namun sampai saat ini belum ada kejelasan terkait persoalan tersebut.


Kepala Desa Talang Belido berharap kepada pemerintah kabupaten mau pun pemerintah propinsi jambi, semoga persoalan terkait dugaan pencemaran aliran anak sungai di desa Talang Belido dapat di tindak lanjuti

karna sudah hampir kurang lebih 6 bulan lebih belum ada kejelasan terkait persoalan ini 

sampai saat ini ungkap nya (jun)

×
Berita Terbaru Update