 |
| Sungai Tabir digunakan sebagai pensuplai air PDAM bagi Masyarakat |
mediafaktajambi.com- Aktifitas pertambangan (Emas) tanpa izin (Peti) di sejumlah wilayah Merangin menggunakan bahan berbahaya seperti merkuri yang dapat mencemari lingkungan dan kesehatan masyarakat
Merkuri termasuk kedalam bahan berbahaya. Penggunaan merkuri oleh para petambang khususnya penambang emas tradisional adalah untuk menangkap dan memisahkan butir-butir emas dari butir-butir batuan hingga proses pemurniannya. Akan tetapi jika digunakan dalam jumlah berlebihan dan tidak terkontrol maka akan sangat membahayakan manusia.
Selain Merkuri menduduki urutan pertama dalam hal sifat racunnya. Organ tubuh yang terakumulasi logam berat seperti merkuri dapat menimbulkan cacat bahkan kematian.
Menurut Gazali SH "pemerhati lingkungan Jambi menjelaskan dapat dibayangkan bagaimana kondisi sungai sungai yang ada di Kabupaten Merangin yang kini sudah terkontaminasi oleh Merkuri
Kalau dilihat dari jauh sungainya sudah berubah warna,tapi kalau kita cek kondisi airnya diduga sudah terkontaminasi oleh merkury jelasnya
Sebenarnya para pengambil kebijakan terutama penegak hukum bisa mengambil tindakan terhadap para pensuply merkuri ke para pelaku dompeng
" Jadi jangan hanya terpaku pada pembakaran, penangkapan pelaku PETI , pensuplai merkuri juga dapat ditangkap dan di pidana ungkap gazali
Memutus mata rantai peredaran ilegal merkuri termasuk salah satu cara untuk menghentikan aktivitas PETI yang sudah merambah ke sungai sungai yang ada di kabupaten Merangin ungkapnya
Polisi bisa mencari informasi dan data supplier atau pemasok merkuri dan sianida serta cukong penyandang atau pemodal dan penyandang dana bagi penambang emas ilegal hingga upaya penegakan hukum.
"Kasian masyarakat yang masih bergantung dengan sungai untuk keperluan sehari hari,airnya yang sudah keruh ditambah lagi sudah terkontaminasi oleh Merkury ungkapnya
" Penegak hukum juga harus melindungi para masyarakat yang terkena dampak negatif aktivitas PETI
" Aktivitas PETI hanya berdampak pada ekonomi segelintir orang tapi dampak negatif ditanggung oleh seluruh masyarakat bahkan sampai generasi mendatang jelasnya ( As)
