Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Vaksin Covid 19 Sangat Penting Untuk Mencegah Penularan Dan Resiko Kematian,

Rabu, 10 November 2021 | November 10, 2021 WIB Last Updated 2021-11-10T15:14:07Z

 


mediafaktajambi.com .Masih banyaknya masyarakat yang tidak mau divaksin covid 19 disebabkan  mendapatkan informasi yang salah tentag mamfaat vaksin , selain mencegah penularan, vaksin juga melindungi dari keparahan gejala dan risiko kematian saat terinfeksi virus Corona. Berdasarkan data terbaru, risiko kematian lebih tinggi dialami oleh pasien COVID-19 yang belum divaksinasi.

bahkan Data dari Kementerian Kesehatan menunjukkan vaksinasi terkait dengan tingkat keparahan dan kematian akibat COVID-19, pasien COVID-19 yang meninggal, 94 persen di antaranya belum mendapatkan vaksin.


jadi  Vaksin COVID-19 sangat penting tidak hanya untuk mencegah penularan, tetapi juga melindungi kita dari risiko sakit parah, bahkan kematian, akibat infeksi COVID-19

Selain itu, penelitian yang oleh King College London di Inggris juga menyatakan bahwa orang telah mendapat dosis vaksin Corona lengkap tidak hanya mengurangi risiko penularan, tetapi juga bisa memperkecil risiko long COVID. Berdasarkan penelitian ini, dua dosis vaksin COVID-19 juga akan mengurangi gejala kesehatan yang timbul hingga 50 persen apabila mengalami reinfeksi.

Evaluasi efektivitas vaksin COVID-19 oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI juga membuktikan bahwa vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi COVID-19 serta mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan.

Sementara itu  Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, Reisa Broto Asmoro mengajak seluruh masyarakat Indonesia yang belum divaksinasi untuk segera divaksinasi karena sudah terbukti lebih dari 78 juta orang Indonesia sudah melakukannya dan tetap aman.


"Tidak perlu ragu sebenarnya. Bisa dilihat pengalaman orang yang sudah divaksinasi lengkap, sudah banyak orang yang punya pengalaman dan sampai sekarang dapat memberikan perlindungan imunitas," kata Reisa dalam dalam bincang-bincang siaran sehat bertajuk "Tetap Waspada Saat Covid-19 Melandai," di Jakarta, Senin (8/11/2021).

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, lebih dari 125 juta penduduk Indonesia sudah divaksinasi tahap satu. Sedangkan lebih dari 78,9 juta orang telah menjalani vaksinasi tahap dua, dan 1,1 juta orang telah menerima vaksinasi tambahan tahap ketiga untuk memperkuat imun.

Reisa, yang juga merupakan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, menyampaikan bahwa pemerintah juga menargetkan cakupan vaksinasi mencapai 70% hingga akhir tahun 2021. Menurut dia, capaian tersebut tidak akan bisa dipenuhi apabila masyarakat tidak berpartisipasi.

Bagi masyarakat yang masih was-was, takut, atau pilih-pilih merek vaksin, Reisa menegaskan bahwa semua vaksin yang digunakan di Indonesia saat ini telah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI.


"Karena semua vaksin yang digunakan sekarang sudah dapat UEA, mendapatkan izin dari Badan POM sudah terjamin mutunya," kata Reisa.

Dia menegaskan bahwa vaksin yang paling baik adalah vaksin yang sudah tersedia untuk saat ini.

Reisa mengingatkan kembali bahwa vaksin dapat memberikan perlindungan terhadap Covid-19 pada diri sendiri dan juga orang lain dengan terciptanya kekebalan kelompok. Jika pun orang yang sudah divaksinasi tetap terinfeksi Covid-19, risiko yang didapatkan akan menurun hingga mencegah terjadinya kematian 

Penulis : Asmadi 

dari Berbagai Sumber 

×
Berita Terbaru Update