Ma.Jambi,mediafaktajambi.com,gabungan dari beberapa LSM dan ormas yang tergabung dalam wadah yang di namai aliansi masyarakat peduli pembangunan jambi (AMPPJ), yang rencana mengelar aksi demo di halaman gedung kejaksaan negri sengeti(kejari muaro jambi), (22/7)
namun aksi tersebut dialihkan di gedung kantor Dewan Perwakilan Rakyat Muaro Jambi( DPRD) berhubung dengan adanya kegiatan acara bakti adiyaksa yang ke 61 di kejari Muaro Jambi.
Dalam hal ini berdasarkan dari hasil investigasi dan beberapa temuan dilapangan massa aksi AMPPJ menduga, terdapat dugaan dan temuan dalam hal pengelolaan keuangan pdam tirta muaro jambi sarat dengan penyimpangan dalam pelaksanaan dan pelaporan nya,dapat di simpulkan sebagai berikut, maka dengan tetap berpegang teguh pada azas praduga tidak bersalah massa aksi AMPPJ menyatakan sikap sebagai berikut:
1.mendesak bupati Muaro Jambi mencopot direktur PDAM Tirta Muaro Jambi.
2.mendesak dewan perwakilan rakyat muaro jambi(DPRD) untuk membentuk pansus terkait persoalan pada PDAM tirta muaro jambi.
3. Medesak kejaksaan negri muaro jambi, untuk segera memanggil dan memeriksa
1. Direktur PDAM Tirta Muaro Jambi
2.Kabag keuangan Tirta Muaro Jambi
3. Kasi langanan PDAM Tirta Muaro Jambi
4.Kasi Umum PDAM Tirta Muaro Jambi.
5.Staf Keuangan Tirta Muaro Jambi.
6.Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Muaro Jambi(DEWAS).
7.Direktur perusahaan yang menjadi rekanan pdam tirta muaro jambi.
8. pihak-pihak lain yang terkait.
kemudian massa aksi AMPPJ yang tergabung dari beberapa aktivis yang terdiri dari LSM SPEAK JAMBI, Pemuda berkarya (PB) jambi di terima oleh pihak pemda dan pihak dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) kabupaten muaro jambi di ruangan seketaris dewan(SEKWAN)kabupaten muaro jambi,
Dalam hearing tersebut pihak dewan perwakilan rakyat (DPR) daerah muaro jambi, berjanji akan segera membentuk pansus terkait persoalan tersebut. (JUN)
