Kerinci - Menjauhi kehidupan kota dengan bersantai atau camping di pedesaan dan gunung bisa menjadi alternatif liburan kamu. Sayangnya masih banyak orang yang merasa bahwa camping hal yang merepotkan, padahal sensasi camping dan menikmati keindahan alam merupakan liburan dan relaksasi yang tidak akan bisa didapatkan di tempat lain
Selain Gunung Kerinci,Gunung Belerang , di Kerinci terdapat salah satu bukit yang sangat baik dan cocok untuk sebagai lokasi berkemah dan camping yakni Bukit Cinta bukit Hijau yang terletak di desa Lempur Danau dan Pancuran Bangko Kecamatan Keliling Danau Kabupaten Kerinci
Terletak 2000 meter di atas permukaan laut, Bukit Cinta Bukit Hijau bisa menjadi lokasi favorit pendaki untuk berkemah. Bukit ini masih terbilang baru dibandingkan dengan yang lain yang ada dikerinci
untuk bisa mencapai bukit tersebut kita cukup melalui desa Lempur Danau dan Pancuran Bangko dengan menghubungi para pemuda disana,mereka dengan senang hati akan menjadi guide untuk kita sampai ke bukit tersebut
Jalurnya juga lebih mudah untuk mendaki BCBH . Rute yang tidak terlalu menanjak dan mendaki Hanya membutuhkan waktu kurang lebih satu jam perjalanan. Pemandangan yang indah disuguhkan selama perjalanan.
Sepanjang perjalanan di sajikan indah pemandangan. Petak-petak sawah serta danau Kerinci yang membiru serta perkebunan warga yang menambah keindahan landskap yang memanjakan mata sepanjang jalan menuju BCBH
Oh ya sebelum sampai di arena BCBH masih ada satu tempat yang baik untuk area camping, dan mampu menampung puluhan tenda ,yakni Shelter 1 disini kita akan disuguhkan pemandangan yang spektakuler kalau disisi Utara kita akan dengan jelas melihat pancuran raya yang diapit oleh tebing tebing ,serta gunung raya dan gunung belerang serta terdengar gemericik air sungai dan dari sisi Barat kita akan disuguhkan ladang dari warga yang berada di Renah Kayu Rembun
Kalau sisi timur kita akab disuguhkan pemandangan danau Kerinci dan sawah sawah yang hijau serta perkampungan yang ada dibawah bukit
Dari Shelter 1 menuju BCBH kita membutuhkan waktu setengah jam ,Sesampai di puncak Bukit BCBH terdapat camping ground yang cukup luas untuk mendirikan tenda. Dari puncak Bukit tesebut lanskap sangat cantik disajikan. Sebelah barat ke utara,di suguhkan dengan gunung raya dan gunung Belerang yang bergandengan yang menjadi latar sangat cantik dan seolah menjadi pagar camping ground di puncak BCBH
dari sebelah selatan kita akan nampak bukit Penawa yang menjulang tinggi masuk wilayah kedepatian Semerap ,Nun jauh di sana, selatan dipagi hari nampak jelas gunung Kerinci ,
Tempat ini direkomendasikan buat yang hoby mendaki atau camping , Mata kita akan dibuat kembali segar lewat pemandangan hijau yang tersaji di sekitar sini. Beban dalam pikiran tentu akan berkurang saat melihat keasrian Bukit terrsebut
Pagi dan siang hari kalau anda memandang ke timur,anda disuguhkan pemandangan yang luar biasa indahnya ,mulai dari danau Kerinci ditambah lagi sunset dipagi yang indah
Kalau anda memandang kearah barat anda akan suguhkan pemandangan bukit sapana yang berjejer yang membuat mata terpesona
Ditambah lagi bukit tersebut tempat tumbuh bunga anggrek hutan
Memasuki waktu malam, kita berkesempatan mengamati pemandangan yang lebih indah. bakal puas melihat gemerlap lampu yang berpadu indah baik lampu para nelayan didanau Kerinci serta lampu indah dari setiap desa yang ada disekeliling danau dan dari kejauhan nampak jelas lampu kota sungai penuh serta ditambah dengan hamparan bintang di langit.
Semua ini bisa kita saksikan ketika berkemah di atas bukit. Mantap sekali bukan? nah ayo bagi anda yang berjiwa adventure dan petualangan ke alam bebas untuk datang ke bukit tersebut
Spot wisata sangat sayang untuk dilewatkan pelancong berjiwa petualang yang tengah berlibur di kabupaten Kerinci . Saat menyaksikan pemandangan di sekitar sini, pikiran akan kembali jernih sehingga mudah untuk mencari inspirasi atau ide baru. Keindahan tempat ini juga layak diabadikan dalam foto.
Ditulis Oleh : Nandes, Hardi, Aldi ,Jailong Mario (Kelompok Pecinta Alam BCBH Lempur Danau & P.Bangko)