Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Bawa Puluhan TKI ,Dua Bus Pariwisata dicegat Walikota Bukit Tinggi

Kamis, 23 April 2020 | April 23, 2020 WIB Last Updated 2020-04-23T16:15:39Z
BUKITTINGGI.mediafakta.or.id– Dua unit bus pariwisata dicegat Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bersama Tim Gugus Tugas Covid-19 setempat. Dua bus carteran itu diberhentikan di kawasan Garegeh dan diarahkan masuk ke lokasi karantina di Balai Diklat Kemendagri Baso.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias bersama Kapolres Bukittinggi AKBP Imam Pribadi Santoso dan unsur Forkopimda langsung mencegat dua bus tersebut, Kamis (23/4/2020).
Ke dua bus mengangkut sebanyak 94 orang penumpang. Dari keterangan salah seorang supir bus, mereka dicarter dari Dumai untuk membawa penumpang yang merupakan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia.
Rencananya, seluruh penumpang akan turun di Aur Kuning. Penumpang akan menuju ke kampung asal mereka di beberapa daerah di Sumatera Barat.
“Begitu mendapat informasi ada bus pariwisata masuk ke wilayah Bukittinggi, kami bersama unsur Forkopimda langsung menghadang di daerah Garegeh dan diarahkan masuk ke gedung Balai Diklat untuk dikarantina,” terang Ramlan.
Dia mengaku kecewa dengan pengamanan di posko perbatasan. Mengapa bus dengan banyak penumpang bisa lolos pada saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Apalagi penumpang berasal dari daerah pandemi,” ujarnya.
Kapolres Bukittinggi AKBP Imam Pribadi Santoso menambahkan, dari keterangan supir dan penumpang, mereka adalah TKI dari Malaysia yang masuk lewat Dumai.
“Benar, para penumpang mengaku TKI dari Malaysia. Dari Dumai kemarin sore dan masuk Bukittinggi pagi ini,” kata Imam.
Imam menambahkan, begitu masuk wilayah Bukittinģgi, ke dua bus dicegat dan diinterogasi. Setelah mendapat keterangan, ke dua bus langsung dikawal masuk lokasi karantina.( PM)
×
Berita Terbaru Update