Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Ditanya Soal proyek Tak Selesai ,Diduga oknum Kabid BM PUPR Sungai Penuh Ngamuk dan Stafnya Kejar Wartawan

Jumat, 20 Desember 2019 | Desember 20, 2019 WIB Last Updated 2019-12-21T00:46:04Z

Sungai Penuh.MF. entah apa yang merasuk pikiran oknum Kabid BM Inisial A ketika dikonfirmasi oleh salah seorang wartawan media harian Jambi One  Inisial M terkait masalah proyek drainase ngamuk bahkan staf bidang Bina Marga PUPR Kota Sungai Penuh ikut juga sampai mengejar wartawan tersebut sampai ke depan kantor PUPR Kota Sungai Penuh 

Hal tersebut diungkapkan oleh M wartawan Jambi One ketika dikonfirmasi oleh MF menurutnya " saya datang ke dinas PUPR Kota Sungai Penuh untuk menanyakan soal proyek drainase di depan rumah (sudah digali, tapi tidak diselesaikan)     sementara jembatan depan rumah sudah dirobohkan sebab menurut pengakuan kontraktor pelaksana volume pekerjaan sudah cukup,dan silakan tanya langsung ke PUPR jelasnya

Para Jurnalist Liputan Kerinci dan Kota Sungai Penuh Kecam Tindakan Kabid BM Dan Stafnya

Baca Juga : Ini penampakan Proyek Drainase yang membuat Kabid BM Ngamuk Dan Stafnya ikut Mengejar Wartawan

  Lanjutnya lagi sampai di PUPR, saya duduk di kantin bertemu dengan Birul Kasi di BM, yang bertanggung jawab sebagai  PPTK. disitu ada A kabid BM PUPR 
 Ketika proyek tersebut  dipertanyakan ke Birul kenapa proyek tidak diselesaikan jawaban Birul baru tahu setelah opname dan tunggu koordnasi untuk tambah volume jelasnya 
     
Semantara Kabid BM  ketika dikomfirmasi  menjawab silakan tanya sama Martin (Kadis PUPR red) bahkan   mempertanya ke pada saya Masalah penghitungan bukan urusan saya.bahkan dengan ketus ia menanyakan kepada saya  ada tahu ngitung volume dak.

Karena tidak dapat jawaban  pasti, saya menjawab biar dibangun dengan dana pribadi. Seketika itu Kabid BM  naik emosi, menghempas gelas juice hingga tumpah. 

Bahkan Pegawai Bina Marga juga lngsung emosi mengejar saya hingga ke halaman kantor PU terangnya kepada MF 

 Sementara itu dengan adanya kejadian tersebut membuat para insan pers di kota sungai Penuh bersuara dan menyayangkan sikap oknum Kabid BM dan stafnya

  Asmadi ST salah seorang wartawan senior dan juga pimpred Media FAKTA menyayangkan sikap yang tidak terpuji tesebut 
  "Saya mengecam keras tindakan yang tidak terpuji yang dilakukan oleh Kabid BM terhadap salah seorang wartawan liputan kota sungai Penuh

  Ini nampaknya ada usaha untuk menghalangi kerja jurnalis untuk mencari informasi yang benar dan ini jelas bertentangan dengan UU PERS jelasnya

Sementara itu Kabid BM PUPR kota belum dapat dikonfirmasi mengenai kejadian tersebut ( red) 

×
Berita Terbaru Update