Penampilan tari layang pari dari FIB Universitas Jambi |
"Selama ini Taman Budaya Sumatra Barat telah menggalang kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, secara rutin setiap tahunnya, untuk mempertunjukan karya terbaiknya di sini. Kami berharap, juga dapat berkerjasama dengan FIB UNJA yang baru berdiri tahun 2013, demi memperkaya aktivitas berkesenian di Sumatra Barat.
Penampilan komposisi musik niti mahligai dari FIB Universitas Jambi |
Rombongan muhibah seni FIB UNJA ini mengusung 30 orang, yang terdiri dari 7 orang dosen pendamping dan 21 orang mahasiswa dari Prodi Seni Drama, Tari, dan Musik. Mereka menampilkan 4 karya tari (Layang Pari, Lisek, Sesal Pustaka, dan Jeruji Rasa), 1 karya nyanyian (Muaro Jambi), dan 1 karya komposisi musik (Niti Maligai).
Kata sambutan Prof Dr Mahdi Bahar,S.Kar,M.Hum |
Acara ini menyerap sekitar tiga ratus orang penonton, dari komunitas tari yang ada di Sumbar, seperti Ladang Nan Jombang, Satampang Baniah, dan lainnya. Juga dari penikmat drama, tari, dan musik di Sumatra Barat.
"Karya-karya yang ditampilkan para mahasiswa kami pada malam ini telah melewati proses pengujian, dan merupakan garapan baru berbasis tradisi. Kota Padang adalah kota pertama bagi para mahasiswa kami untuk melakukan pertunjukan di luar Jambi. Selain karena para dosen kami banyak yang berasal dari Sumbar, juga sebagai bentuk apresiasi kami pada Sumbar khususnya kota Padang. Setelah ini, kami mempersiapkan pertunjukan selanjutnya di Kuala Lumpur, Malaysia," kata Raflesia Meirina, M.Sn, dosen tari di FIB UNJA, yang ikut mendampingi para mahasiswanya pada acara ini.
Acara ditutup dengan penyerahan cinderamata dari FIB UNJA untuk keluarga besar Taman Budaya Sumatra Barat, berupa buku.
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)