Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Korban Dugaan Pelecehan Seksual Anggota DPRD Ngadu Ke BK dan Ketua DPRD

Senin, 24 Juli 2017 | Juli 24, 2017 WIB Last Updated 2017-07-24T13:46:37Z
     Merangin FAKTA Online: Tak puas dengan hanya melapor ke pihak Kepolisian Resor Merangin, hari ini senin 24/07  (lP) 16 thn korban dugaan pelecehan seksual yang  lakukan oleh pimpinan  Pasantren Darussalam Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin.. Dan juga menjabat sebagai  anggota DPRD Merangin dari partai Bulan Bintang Beberapa waktu lalu, mendatangi Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Merangin.yang didampingi oleh pihak keluarga nya,.
       Eji kakak korban membenarkan hal ini ke awak media saat di konfirmasi di halaman gedung DPRD Merangin, ""hari ini, kita datang kekantor DPRD merangin untuk bertemu dengan bagian Badan Kehormatan DPRD,untuk menyampai kan,mengadu kan,sekali gus minta ke adilan atas dugaan pelecehan yang di lakukan oleh salah satu anggpta DPRD mrangin SN kepada adik saya beberapa waktu lalu,"ujar eji kakak kandung korban
      Sesampai nya di ruang BK DPRD Merangin,dan berdialog langsung dengan ketua dan beberapa anggota BK DPRD,Aswari El Wakas selaku ketua BK, langsung mempersilakan pihak korban menyampai kan apa permasalahan yang ongin dilapor kan ke pihak BK, "kami selaku ketua Badan Kehormatan DPRD merangin beserta nggota, siap menerima pengaduan masyarakat nerangin baik masalah yang bersangkutan dengan  anggota DPRD maupun masalah lain.untuk itu kami persilakan pihak keluarga untuk menyampai kan apa tujuan nya datang mebemui kami",ujar Apuk nama sering di panggil sehari hari.
    M.yamin(52) ayah korban langsung menyampai kan dugaan pelecehan terhadap anak nya yang di lakukan oleh SN salah satu anggota dewan dapil 3 dari partai PBB, dan juga selaku pimpinan  Pasantren Darussalam Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin,
    "kami datang kesini pak, kami mau minta ke adilan ke bapak selaku BK DPRD merangin, atas dugaan pelecehan yang di lakukan SN ke anak saya, sekarang anak saya terauma,sekolah nyapun da jelas lagi, mau sekolah di situ dio dak bani dah takut, maka kami datamg kesini  mau mintak keadilan dari pihak BK DPRD, kalo masalah laporan ke pihak ke polisian sudah  di lakukan kakaknya beberapa waktu lalu dan tetap lanjut, ".ujar nya dengan logat bahasa bangko nya.. (bby)
×
Berita Terbaru Update