Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Bimtek Kades Merangin Terkesan pemborosan Anggaran

Rabu, 19 Juli 2017 | Juli 19, 2017 WIB Last Updated 2017-07-19T10:57:15Z
Merangin,Fakta Online :Himbauan atau seruan dari orang nomor satu di Negara Republik Indonesia ini Joko Widodo,untuk meng efisiensi kan angaaran pengeluaran daerah nampak nya tidak  di indah kan oleh pihak pemerintah Kabupaten Merangin Provinsi Jambi
Betapa tidak Miliaran Rupiah uang dari sumber Anggaran Dana Desa (ADD) yang di kucur kan dari APBN 2017 di anggar kan untuk Kepala Desa ikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) dan OL  ke Banyuwangi dan pulah Dewata diduga  terjadi pemborosan atau tidak tepat sasaran , serta kuat dugaan terjadi pemyimpangan alias korupsi
Para kepala desa dan salah satu anggota badan permusyawarahan desa (BPD) harus menganggar kan Sepuluh juta rupiah untuk biaya Bimtek tersebut, jadi dalam satu desa harus menggelontor kan Dua puluh juta Rupiah untuk dua orang peserta Bimtek. Sementara di merangin ada Dua Ratusan desa,kalau di kali kan Dua puluh juta maka miliaran rupiah dana yang terkumpul untuk kegiatan Bimtek
      Hendra ledi salah satu pentolan Lembaga Swadaya masyarakat (LSM)  Getar(gerakan tangan rakyat) menuturkan ke media Fakta Online , "Saya rasa Bimtek ini boleh dikatan tidak bermampaat soal nya terkesan  pemborosan uang rakyat saja, saya tau persis masalah ini, karena saya pernah jadi peserta dan ikut dalam kepanitian kegiatan ini di beberapa tahun yang lalu,.jadi setelah selesai acara saya hitung hitung banyak sekali dugaan kelebihan anggaran nya,, ujar Hen nama sapaan sehari hari.
   "hemat saya,  Pertama : karena saya pernah jadi peserta dan kepanitiaan kegiatan ini, jadi saya tahu persis kalau anggaran ini kuat dugaan sangat banyak kelebihan anggaran, Kedua:saya rasa kalau masalah Bimtek kan  lebih baik Tutor nya di undang Atau di datang kan ke Merangin, dari pada 400  orang yang di bawa kuluar daerah, kan lebih bisa meng efisiensi kan anggaran, Ketiga: OL atau study banding kenapa harus ke Bali, kenapa tidak ke Daerah Daerah yang Geokrafis nya sama dengan merangin, seperti daearah perkebunan karet, kopi, sawit, atau daerah yang notabane nya sama dengan Merangin,.tambah hendra ledi dengan detail nya.
     Dalam hal ini salah seoarang kepala desa menjelas kan ke awak media ini, "wah, kalau masalah ini kami tidak tahu menahu, di suruh menganggarkan kan ya,kami anggar kan dana untuk Bimtek ini, kami gak mungkin lah meminta bimtek dan study banding ke Banyu Wangi dan Bali,,ya,dengan uang saku kami anggar kan Sepuluh Juta Rupiah,BPD juga segitu,."ujar nya sambil meminta nama nya tidak di tulis.
     Hal ini juga di cibir oleh salah seorang tokoh  masyarakat di merangin,," sayo raso  kurang mampaat Bimtek ini keluar daerah, itu terkesan pemborosan be,kan lebih baik uang itu di gunakan untuk kebutuhan yang bersipat ber manpaat bagi masyarakat, apa lagi,kabar nya ke Bali, wah apa sih yang bisa manfaat nya untuk masyarakat?" ujar salah satu tokoh masyarakat Merangin,sembari juga tidak mau nama nya di tulis.. (mf002)
×
Berita Terbaru Update