Korban Tertimpa Tiang Traffic Light Berobat biaya sendiriMerangin ,FAKTA Online:"Malang tidak dapat di tolak, mujur tidak dapat di raih"ini pepetah yang di alami oleh pasutri Desa kungkai yang di timba oleh traffic ligt saat mengendarai sepeda motor di simpang Harapan beberapa hari yang lalu, nasib naas yang menimpa pasutri ni harus menjalani perawatan di rumah sakit kolobel abunjani merangin selama dua hari,
Namun sejauh ini,korban yudani dan istrinya kamelia merasa kecewa terhadap Dinas perhubungan merangin yang dinilai bertanggung jawab atas roboh nya traffic ligt di simpang harapan dan menimpa nya saat melintas di bawah nya(traffik ligh), betapa tidak,korban mengakui jangan biaya pengobatan nya selama di rawat di RSUD,menjenguk saja tidak pernah,korban juga harus menanggung biaya pengobatan nya sendiri
"ya, saya merasa kecewa lah ya, terhadap dinas perhubungan atau pemkab merangin,saya dan istri saya kecelakaan akibat tiang traffic ligh itu roboh, masak sejauh ini tidak ada tanggung jawab nya,jangan kan biaya pengobatan,menjenguk saja dak petnah, ujar yudani ke awak media ini sabtu 14/04.
"saya berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi, ini adalah pelajaran buat pemkab merangin, cuba kalo yang di timpa itu adalah keluarga orang dishub, gimana?,memang kalo biaya pengobatan saya di tanggung oleh BPJS ketenaga kerjaan,kalo istri saya tidak,," tambah yudani
terkait hal ini,awak media fakta mencoba menghubungi pihak dinas perhubungan Syafrani selaku pelaksana tugas kepala dinas perhubungan merangin untuk di konfirmasi, melalui via ponsel nya namun bernadakan tidak aktif, sampai berita ini di turun kan.( By)
