Peran bersama dengan tokoh masyarakat dan komponen masyarakat dibutuhkan untuk mempelopori dan mensosialisasikan bahaya narkoba di tengah – tengah masyarakat sebagai upaya penanggulangan, pencegahan penyalahgunaan dan pengedar narkoba.
Hal ini disampaikan Guspriadi didampingi Kapten Inf Muryanto Kabid Pencegahan dan Pelayanan masyarakat BNNK Sawahlunto, Senin (22/2).
Mantan Kepala Kesbangpol PBD ini menambahkan BNNK akan terus merangkul komponen masyarakat dalam upaya pencegahan bahaya narkoba.
“BNNK tak akan dapat bekerja sendiri tanpa dukungan komponen masyarakat. Itu telah kita lakukan dengan penyataan sikap dukungan dari tokoh dan organisasi masyarakat diantaranya LKAAM, Karang taruna, Rohaniawan dan Kepala desa atau Lurah dalam Rapat Kerja yang digelar Jumat (19/2) lalu,” terang Guspriadi.
Kabid Pencegahan dan Pelayanan masyarakat BNNK Sawahlunto Kapten Inf Muryanto menambahkan bahaya narkoba ini harus
sama-sama dilawan.
“Bila sekali saja mencoba narkoba berarti sama dengan telah mengubur masa depan sendiri. Suramlah harapan kita ke depan,” tegas
Muryanto.
Koordinasi, sebut Muryanto, merupakan suatu proses untuk mengintegrasikan tujuan dan kegiatan dari satuan yang terpisah untuk
mencapai tujuan secara efektif.
“Mari seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan terkait di Sawahlunto, berperan aktif mengawasi para pelajar dan generasi muda di daerah ini, sehingga tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” pintanya. (tumpak)
