Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Baru Dibangun, Kondisi Aspal Jalan Simpang Dam Betuk Sudah Mulai Retak

Senin, 04 Januari 2016 | Januari 04, 2016 WIB Last Updated 2016-04-27T21:23:31Z

Merangin MF. – Proyek pengaspalan jalan Simpang Dam Betuk dengan dana,lebih Kurang Rp 1M Diduga bermasalah, pasalnya sebagian ruas jalan tersebut
terdapat banyak titik yang sudah mengalami kerusakan alias retak
 Berdasarkan pantauan MediaFAKTA ditemukan beberapa titik jalan yang sudah menunjukkan keretakan,namun karena ada pekerjaan saluran dengan menggunakan alat berat keretakantersebut tertimbun oleh material tanah hasil kerukan Selain keretakan , ada beberaparuas badan jalan yang sudah menampakan penurunan diduga disebabkanpenyiapan badan jalan yang terindikasi tidak memenuhi standar pekerjaan.
“Sehingga terjadi pergeseran struktur jalan akibat beban dan getaran kendaraan yanglewat,” padahal Kenderaan yang melewati jalan tersebut tidaklah mempunyai bobotyang berat,
Selain itu diduga juaga kualitas permukaan aspal sangat jauh di bawah standar,karena aspal mudah terkelupas, besar kemungkinan disebabkan kualitas materialpelapis jalan tersebut tidak memenuhi standar maupun volume sesuai kontrak.,ataubisa saja disebabkan oleh material lapis penetrasi jalan yang tidak menggunakankerikil kelas satu,”
Berdasarkan informasi masyarakat bahwa saat melakukan pengaspalanpelaksana proyek tidak menghiraukan cuaca dikerjakan pada sore hari dalamwaktu hujan
“Padahal seharusnya tidak boleh, karena kontraktor harus mempertahankan suhu aspalsekitar 80 derajat celsius. Akibatnya pengaspalan yang dikerjakan tidak mendapatkanhasil yang sesuai dengan standar
  Salah seorang Warga ketika dikonfrimasi mengatakan pengaspalan yang mungkinlebih kurang 1 KM tidak akan bertahan lama sebab kita sudah melihat kondisisekarang saja sudah banyak ruas jalan yang mengalami penurunan
  Lanjutnya lagi meeskipun diperbaiki pada masa pemeliharaan,namun perkerjaantersebut telah menunjukkan jika mutu pekerjaan sangat dibawah standarjelasnya
  Hal senada diungkapkan oleh Adi K LSM FAKTA Dinas pekerjaan Umum (PU)Merangin diduga ini terlibat dalam indikasi penyalahgunaan wewenang. SeharusnyaKabid Bina Marga sebagai penanggungjawab mengawasi pekerjaan tersebut, janganmembiarkan mekanisme yang salah.
  Kita Minta Kejaksaan Tinggi (Kejati) dan Kepolisian Daerah (Polda) Jambi  dimintamengusut dugaan korupsi pada proyek pembangunan jalan di Kabupaten Meranginharapnya
  Sementara itu Kabid Cipta Karya PU Merangin ketikamau dkonfirmasi diruangnya tidak berada ditempat ( asmadi)
×
Berita Terbaru Update