BANGKO - Warga eksodus di Sungai Tebal, Desa Tuo, Kecematan Lembah Masurai, Kabupaten Merangin, meblokir jalan ke Jangkat. Akibatnya, warga Kecamatan Jangkat dan Kecamatan Sungai Tenang tidak dapat melintas.
Pantauan MF di lokasi pemblokiran, Jumat (1/1), warga Sungai Tebal yang memblokir jalan sejak tadi malam melintangkan besi dan membakar ban di tengah jalan. Hal ini membuat jalan tidak bisa dilintasi sama sekali, sehingga arus lalu lintas ke Jangkat dan sebaliknya lumpuh total.Warga eksodus di Sungai Tebal, Desa Tuo, Kecematan Lembah Masurai, sejak Kamis (31/12) malam tadi hingga Jumat (1/1) siaang, memblokir jalan ke Jangkat. Akibatnya warga Kecamatan Jangkat dan Kecamatan Sungai Tenang tidak dapat melintas.
Ada beberapa tuntutan yang diajukan warga terhadap Pemkab Merangin. Diantaranya, Pemkab Merangin diminta segera mendata warga Sungai Tebal, dan disahkan menjadi warga Merangin. Kemudian meminta agar Sungai Tebal segera dimekarkan.
"Kami ingin diakui menjadi warga Merangin dan dikeluarkannya KTP dan KK. Sudah banyak warga kami tidak punya KK manapun, sementara sudah lama tinggal disini," kata Azari, perwakilan warga Sungai Tebal.( Debby)
