KERINCI – Usulan pemekaran Kabupaten Kerinci akhirnya disetujui DPRD Kabupaten Kerinci. Persetujuan tersebut disampaikan dalam paripurna pandangan akhir fraksi-faksi di DPRD Kerinci terhadap Rancangan peraturan Daerah (Ranperda) pembentukan daerah persiapan Kabupaten Kerinci Hilir, serta keputusan dewan terhadap Properda Kabupaten Kerinci tahun 2016, Jumat (18/12).
“Kami Fraksi PAN, sangat setuju Kerinci dimekarkan dan dibentuk daerah persiapan Kabupaten Kerinci Hilir, dan menyarankan kepada pemerintah untuk melakukan persiapan-persiapan administrasi,” kata juru bicara Fraksi PAN DPRD Kerinci, Sibastian Ismail.
Fraksi PAN juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk menentukan batas wilayah Kabupaten Kerinci dengan Pemerintah Kota Sungai Penuh, sebelum pemekaran digelar. “Kita meminta agar SKPD melakukan evaluasi dan memverifikasi persyaratannya sebagaimana yang disampaikan Fraksi PAN. SKPD diminta untuk melengkapi dan memverifikasi persyaratan pemekaran daerah persiapan Kabupaten Kerinci Hilir," tandasnya.
Fraksi PDIP lewat juru bicaranya, Jendril, juga menyampaikan persetujuan terbentuknya daerah persiapan Kabupaten Kerinci Hilir, dan meminta pemerintah daerah menclearkan batas wilayah dengan Kota Sungaipenuh.
“Kami juga mengusulkan kepada DPPKA untuk menyerahkan daftar aset Kerinci Hilir kepada dewan, dan ini sudah sering kami diminta tapi belum diberikan," ucapnya.
Sedang Fraksi PPP meminta agar wilayah Kabupaten Kerinci yang luasnya 16 kecamatan bisa dibagi dua. Dengan kata lain, Kabupaten Kerinci menjadi delapan kecamatan dan kab
upaten Kerinci hilir delapan kecamatan. “Kami usul untuk pemekaran Kerinci dibagi dua, Kabupaten Kerinci ada 16 halaman dibagi dua," kata Ari Satria.
Setelah mendengar penyampaian dari pandangan akhir fraksi-fraksi dewan dilanjutkan dengan penandatangan persetujuan bersama terkait dengan dibentuknya daerah persiapan Kabupaten Kerinci Hilir, antara ketua DPRD Kerinci dan wakil bupati Kerinci.
“Kami Fraksi PAN, sangat setuju Kerinci dimekarkan dan dibentuk daerah persiapan Kabupaten Kerinci Hilir, dan menyarankan kepada pemerintah untuk melakukan persiapan-persiapan administrasi,” kata juru bicara Fraksi PAN DPRD Kerinci, Sibastian Ismail.
Fraksi PAN juga meminta agar Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk menentukan batas wilayah Kabupaten Kerinci dengan Pemerintah Kota Sungai Penuh, sebelum pemekaran digelar. “Kita meminta agar SKPD melakukan evaluasi dan memverifikasi persyaratannya sebagaimana yang disampaikan Fraksi PAN. SKPD diminta untuk melengkapi dan memverifikasi persyaratan pemekaran daerah persiapan Kabupaten Kerinci Hilir," tandasnya.Fraksi PDIP lewat juru bicaranya, Jendril, juga menyampaikan persetujuan terbentuknya daerah persiapan Kabupaten Kerinci Hilir, dan meminta pemerintah daerah menclearkan batas wilayah dengan Kota Sungaipenuh.
“Kami juga mengusulkan kepada DPPKA untuk menyerahkan daftar aset Kerinci Hilir kepada dewan, dan ini sudah sering kami diminta tapi belum diberikan," ucapnya.
Sedang Fraksi PPP meminta agar wilayah Kabupaten Kerinci yang luasnya 16 kecamatan bisa dibagi dua. Dengan kata lain, Kabupaten Kerinci menjadi delapan kecamatan dan kab
upaten Kerinci hilir delapan kecamatan. “Kami usul untuk pemekaran Kerinci dibagi dua, Kabupaten Kerinci ada 16 halaman dibagi dua," kata Ari Satria.
Setelah mendengar penyampaian dari pandangan akhir fraksi-fraksi dewan dilanjutkan dengan penandatangan persetujuan bersama terkait dengan dibentuknya daerah persiapan Kabupaten Kerinci Hilir, antara ketua DPRD Kerinci dan wakil bupati Kerinci.
