Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Tragis Menangis di Mapolresta, Minta Keadilan Atas Tewasnya Suami

Sabtu, 26 Desember 2015 | Desember 26, 2015 WIB Last Updated 2016-04-27T21:23:31Z


JAMBI –Tragis Nasiib Yati (40), warga Talang Bakung RT 16 Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi , Yati mendatangi Mapolresta sekitar pukul 15.00, Kamis (24/12). dan  menangis di depan Mapolresta meminta keadilan atas meninggal suaminya. Hariyanto (40), 

Yati mengatakan suaminya meninggal karena diamuk massa pada Senin (21/12) pagi. Saat itu suaminya pulang dari rumah kerabat dengan berjalan kaki. Di tengah perjalanan, ia diteriaki maling.

Warga yang mendengar teriakan langsung mengejar suaminya dan menghakimi hingga babak belur. Kepala berdarah, leher dan tangan patah serta luka lecet dan memar di beberapa bagian tubuh.

Setelah menghakimi suaminya, warga membawa ke kantor polisi. Oleh polisi, suaminya dibawa ke Rumah Sakit Bratanata.
Sempat dirawat beberapa jam, akhirnya pria yang meninggalkan tiga anak itu mengembuskan nafas terakhir.

"Suami aku idak maling. Aku tau tau nian suami aku tu. Idak mungkin dio maling," ujar Yati sesunggukan. Yati pun meminta polisi agar mengusut kasus itu dan menangkap pelaku yang menjadi biang keroknya.

Pengakuannya, ia mendatangi Mapolresta Jambi untuk yang kedua kali. Pertama, melaporkan kejadian dan kedua melaporkan warga sekitar yang sengaja mengupload foto pasca digebuknya suaminya kesalah satu akun Facebook. "Ada banyak foto yang diupload akun. Bahkan dia juga mengaku sempat memukul suami saya itu," katanya.

Sementara itu, Tomy kerabat suaminya mengatakan sepertinya bukan soal maling. Sebab, sebelum kejadian korban bilang bahwa ia akan menagih hutang kepada temannya satu profesi.

"Dio ini sopir tengki. Sebelumnyo dio ngajak aku nagih utang tu tapi aku bilang dak sempat. Nah tau-taunyo dapat kabar kalau dio digebuki massa karena dituduh maling," ungkap Tomy.(*)
×
Berita Terbaru Update