Merangin –MF. Pembangunan Rumah Suku Anak Dalam (SAD) yang berada di wilayah Kungkai diduga tanpa Perencanaan dengan baik akibatnya diperkirakan tidak akan di Huni oleh SAD , hanya dijadikan sebagai Rumah singgah bagi SAD
Hal tersebut diungkapkan oleh direktur Eksekutif KOPSAD melalui Deputi Pembinaan SAD Adi kepada MF,
menurutnya terlepas dari bentrok dengan warga Kungkai , pembangunan Rumah SAD diduga tanpa ada perencanaan dengan baik dari pemerintah
Lanjutnya lagi seharusnya pihak pemerintah melakukan kajian survey terlebih dahulu,kalau sudah ada kajian yang matang baru dibangun, kita khawatir rumah tersebut tidak bakal lama dihuni oleh SAD dan akan dijadikan rumah singgah jelasnya
Terangnya lagi kalau jatah hidup mereka (SAD red) habis maka mereka pasti akan berpindah lagi, dan ini sudah menjadi tradisi mereka jelasnya
Berdasarkan pengalaman pembangunan rumah SAD seharusnya dilakukan didaerah yang dekat dengan aktivitas pencaharian mereka seperti didekat hutan atau rimba, bukan dekat dengan pemukiman masyarakat
Selain itu konsruksi bangunan SAD yang kini juga tidak layak jadi hunian mereka karena bentuk rumah yang dibangun panas , sedangkan dengan pondok alias sudung mereka sudah gerah ungkapnya (hengki)
Hal tersebut diungkapkan oleh direktur Eksekutif KOPSAD melalui Deputi Pembinaan SAD Adi kepada MF,
menurutnya terlepas dari bentrok dengan warga Kungkai , pembangunan Rumah SAD diduga tanpa ada perencanaan dengan baik dari pemerintah
Lanjutnya lagi seharusnya pihak pemerintah melakukan kajian survey terlebih dahulu,kalau sudah ada kajian yang matang baru dibangun, kita khawatir rumah tersebut tidak bakal lama dihuni oleh SAD dan akan dijadikan rumah singgah jelasnya
Terangnya lagi kalau jatah hidup mereka (SAD red) habis maka mereka pasti akan berpindah lagi, dan ini sudah menjadi tradisi mereka jelasnya
Berdasarkan pengalaman pembangunan rumah SAD seharusnya dilakukan didaerah yang dekat dengan aktivitas pencaharian mereka seperti didekat hutan atau rimba, bukan dekat dengan pemukiman masyarakat
Selain itu konsruksi bangunan SAD yang kini juga tidak layak jadi hunian mereka karena bentuk rumah yang dibangun panas , sedangkan dengan pondok alias sudung mereka sudah gerah ungkapnya (hengki)