Notification

×

Iklan

Iklan

Iklan

Bentrokan TNI vs Polri di Lubuklinggau, Dua Tentara Tertembak

Minggu, 15 November 2015 | November 15, 2015 WIB Last Updated 2016-04-27T21:23:33Z
Palembang - MF Syaipul Mukti menjelaskan, kedua tentara itu tertembak saat sedang ditugasi atasannya menangkap pelaku pencurian mobil milik komandan mereka. "Korban luka dari TNI masih di rumah sakit," katanya, Sabtu, 14 November 2015.

Tertembaknya dua tentara itu sempat memicu bentokan antara tentara dan polisi di daerah setempat. Akibatnya, satu polisi terluka dan kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara. "Satu korban luka merupakan anggota Reserse Polres Kota Lubuklinggau," kata Komisaris Besar R. Djarod Padakova, Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Selatan.

Menurut dia, saat ini pihaknya bersama pihak terkait sedang mendalami sebab-musabab peristiwa tersebut. Polisi dan TNI juga tengah berupaya mengendalikan kondisi supaya kasus itu tidak merembet hingga memakan korban lebih banyak lagi.

Informasi awal menyebutkan peristiwa baku tembak itu terjadi manakala petugas dari Polres Muara Enim mengejar terduga pelaku penculikkan. "Sampai di Lubuklinggau, petugas minta bantuan Polresta setempat," ujar Djarod. Menurut dia, peristiwa tersebut murni kesalahpahaman karena kedua institusi ini sedang menjalankan tugas masing-masing.

Informasi yang dihimpun menyebutkan peristiwa baku tembak itu terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 23.00 WIB di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Puncak Kemuning, Kecamatan Lubuklinggau Utara. Ketika itu anggota Reserse Muara Enim menembak Edi dan Deden. Mendengar kabar ada rekan mereka yang terluka, sejumlah anggota TNI mendatangi rumah sakit tempat keduanya dirawat. Di sana terjadi keributan yang berakibat seorang personel Polri terluka.

Dua anggota TNI dari Kodam III Siliwangi tertembak dalam baku tembak melawan personel Polresta Muara Enim dan Polresta Lubuklinggau. Saat ini kedua korban dari TNI masih menjalani perawatan di RS AK Gani di Palembang. Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II Sriwijaya Kolonel Syaipul Mukti Ginanjar mengatakan dua anggota TNI yang tertembak adalah Kapten Edi Sutrisno, 43 tahun, dan Deden, 33 tahun. Keduanya merupakan anggota Kodam III Siliwangi dari satuan Intel.( as/temp)
×
Berita Terbaru Update