Bupati Kerinci H. Adi Rozal selasa 29 September 2015 secara resmi membuka pelatihan Da’i yang digelar oleh Kesra bertempat diruang Pola Setda Kerinci . Dalam pembukaan pelatihan Da’i yang dilaksanakan ini diikuti sekitar 16 utusan dari Kecamatan di seluruh wilayah Kabupaten Kerinci sebanyak 80 orang Da’i . masing masing –masing Kecamatan mengirimkan 5 orang peserta.
Kabag Kesra Drs. H. Marius L, S.Pd dalam sambutanya mengatakan adapun Tema pelaksanaan pelatihan Da,i ini, adalah upaya mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Kerinci terutama dibidang keagamaan , kemudian menambah wawasan dan pengetahuan Da’i dalam melaksanakan tugas sabagai Da’i di Kabupaten Kerinci.
Hadir sebagai nara sumber kali ini , H. Adi Rozal penyampaian materi , Dakwah Islam sebagai sarana membangun kepribadian Umat , Drs.H.Martunus Rahim. M.Ag ( MUI ) Kabupaten Kerinci penyampaian materi masa ilulfiqhiah Kontemporer, Drs. H. Aminullah ( Kasi Bimas Islam ) penyampaian materi Dakwah dalam Al-Qura dan Hadist dan Drs. H. Mohm . Rasidin .M.Ag penyampaian Retorika dan Metoda Dakwah .
Terlaksananya kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian lembaga agama Islam dalam hal meningkatkan kualitas dan pemahaman para da’i dan da’iah serta Imam masjid dalam melaksanakan tugasnya masing-masing melayani ummat” ucapnya., “ papar Kabag Kesra Drs. H. Marius L, S.Pd dalam sabutanya kemarin.
Bupati Kerinci dalam sambutanya pada pembukaan Pelatihan Da’i 29 September 2015 ini mengatakan, bahwa dakwah adalah tugas mulia mengingat dengan dakwah ini agama Islam dapat dikenal dan menyebar luas keseluruh nusantara, untuk itu Bupati berharap dengan pelatihan dakwah seperti ini, tidak hanya dijadikan forum silaturohmi antar juru da’wah saja tetapi dihaparkan juga dijadikan alat untuk menimba ilmu serta tukar pikiran pengetahuan dan kemampuan keagamaan bagi masing - masing peserta yang nantinya dijadikan acuan dalam melakukan da’wahnya, “ katanya
Selaku Pemerintah Daerah menyambut baik dan mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya pelatihan Da,i , semoga pelatihan ini dapat memberikan pembekalan sekaligus pengkaderan bagi para pejuang syiar Agama Islam di Kabupaten Kerinci Untuk itu mendukung agar pelatihan tersebut terus dilaksanakan bahkan disebarluaskan tidak hanya dilingkung masjid dan ormas tetapi juga kalangan sekolah.
Ia merasa senang melihat antusiasme anak-anak muda di Kabupaten Kerinci yang berlomba-lomba menjadi penyiar agama atau biasa dikenal dengan sebutan Da’i dan Dai’ah.
“Karena seperti perintah Nabi Muhammad SAW agar kita selalu menyebarkan atau menyampaikan perkara agama dan kebenaran walaupun hanya satu ayat. “ Ballighu Anni Walau Aayah “ yang artinya Sampaikan Ilmu Dariku Walau Hanya Satu Ayat, ucapnya.
Bupati Kerinci mengingatkan bahwa menjadi Da’i, Dai’ah maupun Imam Masjid bukanlah hal yang mudah dan ringan dikerjakan karena setiap yang diucapkan nantinya akan dimintai pertanggungjawaban diakhirat kelak. Apalagi menjadi Imam itu harus menanggung dosa seluruh jamaah yang dipimpinannya. Akan tetapi dengan bekal pemahaman ilmu yang cukup dan mental yang kuat, ia menyakini generasi muda bisa menjadi Da’i, Da’iah serta Imam yang baik dan hebat dan mampu mengharumkan nama Kabupaten Kerinci sampai dikancah nasional.
Untuk itu, melalui kesempatan yang baik ini berpesan kepada seluruh peserta untuk mengikuti pelatihan dengan niat yang tulus dan sungguh-sungguh. Gunakan kesempatan yang sangat baik dan berharga ini untuk mengasah kemampuan dalam menjalankan misi yang sangat mulai ini” pungkasnya.( Edi Pengasai
